Namanya Bintang dia anaknya pinter lohh . Selalu dapat Ranking dikelas , dapat tiket emas masuk kemeja ketua osis lagi !!! .
Belum lagi dia itu anggota Paskibraka sekolah yang jago maen bola kaki dan bola voli . Dia juga anak baik , banyak temennya & banyak yang suka juga loooh !!! .
Begitulah setiap hari yang kudengar dari cewek-cewek satu sekolah ini , semuanya ngidolain Bintang . Tapi aku nggak tuh , aku malah bosan ngeliat dia tiap pagi . Coz , rumah kita itu deketan , lagipula dia itu sahabat aku dari kecil .
“Pagi widkidiw cantik manis yang paling cute sedunia…!!!!” Ucap Star dangan penuh kejutan pagi itu
“Pagi juga bint… Kamu tumben pagi-pagi dah kemari”Tanyaku heran
“Iya donk . Namanya juga kangen !!”Katanya manja
“OooooooooO”Ucapku dengan mulut bulat . Hihihih
“Diw , masuk yuk entar lagi udah bell ”Ajak siStar
“Ok..!!” Aku mengiyakan
============================================================
“Eh cewek sok pinter dan sok tau !! Gua heran kenapa ya si Bintang sayang banget sama lo ? Padahal dibanding lo gua tuh jauh lebuh baik” Huh… setiap pagi hanya itu yang kudengar dari para fansnya Bintang , dan kali ini dari Cininta sicewek Chinesse yang doyan banget nguntitin si Star
“Apaan sih lo Ta , gue baru datang udah diomelin . Lagian Gue sama Bintang kan Cuma temen , gak lebih” Kataku membela diri
“Widyyy….. udah 100000 orang yang lo bilangin begitu . Cuma temen lah , inilah , itulah , lo kira gua bisa diboongin apa ? ”
“Trus lo mau gue bilang apa ?”Jawabku
“Bilang sama gua apa hubungan lo sama Bintang .!! Lo pacaran kan sama dia ?”sikap sok tau siCininta kumat lagi nih
Aku beranjak berdiri dan mulai marah pada Cita(panggilan Cininta)
“Trus kalo gue ada hubungan sama Bintang kenapa ? Lu mau marah ?”
Cita mangambil minumannya dan menumpahkannya pada ku .
“Uuh…basah deeh . Tapi gak apa-apa deh demi sahabat gue”Pikirku
Tiba-tiba Bintang datang dan….nampar Cita !!!!!!!
“Bin !!! apa-apaan sih kamu namapar aku segala” Bentak Cita pada Star
“Ngapain loe nyiram Widy ? Mau loe apa sih”bentak Star gak mau kalah
“Bin semua ini karena kamu . Kenapa coba kamu lebih milih cewek kuper kutubuku kayak Widy dibanding aku ?”
Aku hanya diam melihat pertengkaran 2 orang itu . Sesaat kudapati pula wajah Star yang terdiam membisu . Semuanya diam . Bisu . Beku .
“Aku lebih milih Widy karena…karena” Perkataan Star tak sempat terselesaikan sampai sekitar 15 cewek yang pernah ditolak & diputuskan Bints datang dengan muka super duper jutek ngeliat aku . Dan mereka kemari pingin denger penjelasannya Star tentang “Aku”
“Semua tentang hati , kalian mungkin numpang tenar doank mau pacaran sama aku . ”Jawabnya tenang .
Semua diam dan meninggalkan aku dan Star . Aku memandangnya sejenak lalu ikut pergi .
==========================================================================
Kucoba Mengerti Dirimu
MEski berat terasa
Mengertilah hatiku Kuhanya ingin Bersamamu
Kucoba Merubahmu dan Bertahan
Tapi kau terus menjauh
Kan kutunggu sampai saatnya kamu lelah
Menahan semua pilu hatimu
Karena kuyakin kau pun mencintaiku
Setulus dan Sebening Cinta ku padamu
=====From;Bintang XII.I
Pagi ini ada surat dari Star . Gak biasanya dia kiri surat begini . Mungkin karna kejadian kemarin , dia jadi gini .
“Kusuka dirinya mungkin aku sayang namun apakah mungkin kau menjadi miliku kau pernah menjadi manjadi milikknya namun salahkah aku bila kupendam rasa ini”
Nada dering Handphone ku berdering mengirinya bergetarnya telepon genggam ku . Disitu tertulis nama BINTS ,menelpon ku
“Halo”Jawabku singkat
“Hay Diw , kamu lagi ngapain ? Kamu sehatkan ?”
“Aku sehat kok Bin . Kamu sendiri gimana ?”
“Aku juga baik kok . Kamu ada waktu ga . Aku mau kerumah kamu . Boleh kan ?”
“Boleh kok”
“Ya udah aku berangkat ya . Bye”
“Bye”
Baru kututup telepon ku langsung terdengar suara bell rumah . Dan aku lansung berjalan kearah pintu dan membukakannya
“Hy Kidiwi” Upps ternyata STAR yang datang
“Star , kamu cepet banget ngalahin jet ”
“Widy manis , aku itu dari tadi udah digerbang kali”Katanya santai sambil megang kepala aku kayak anak kecil
“Ya udah . Kamu ada apa mau kemari ?”
“Aku mau pamit Diw”ucapnya
“Pamit kemana ?”
“Minggu depan kan udah pengumuman . Dan rencana nya aku bakalan lanjutin kuliah di Brazil tanah kelahiran aku .”
Aku menggigiti bibir bawahku sambil mendengar ceritanya
“Kenapa harus jauh-jauh sih ?”
“Kamu kan tau aku harus namenin Opa aku juga di Brazil . Opa Cuma sendiri ngurusin Perusahaan Kopi disana ”
“Terserah kamu lahBin”Tanpa terasa airmataku jatuh didepannya
“Kamu kenapa nangis Diw ?”
“Dasar bodoh .. Ngapain kamu nanya ke aku soal itu !! Kamu kan tau kalo aku itu sayang sama kamu , dan kamu juga Sahabat aku dari kecil”
“Kamu kan tau aku bodoh . Makanya aku gak mau pisah sama kamu . Kamu itu guru yang terbaik terbaik yang pernah aku liat” Jawab Bintang dengan nada manja nya . Keadaan nya diam , aku dan dia sama-sama terdiam dan tertunduk .
“Aku gak mau pergi Diw” Ucap nya dengan lembut
“Kenapa ? Katanya harus kamu gimana sih , kamu tuh orangnya plin-plan kamu egois , tadi kamu bilang kamu harus pergi sekarang kamu bilang kamu gak mau pergi . Gimana sih ?”Bentakku pada dia
“Karena aku sayang kamu Diw , tapi aku gak pernah tau kenapa kamu selalu aja Cuma nanggep aku teman ” Star tiba-tiba membalikkan pertanyaan ku . Dan berdalih pada masalah itu
“Karena ……karena kamu kan emang Cuma temen aku kan Bin ?” tanyaku ketakutan , aku takut Dia meledak dihadapan ku
“Aku…aku cinta sama kamu Wid . Kenapa sih kamu gak pernah nyadarin itu semua ?”
“Gak bisa Bin .” kali ini aku memberanikan diri melihat matanya bicara kepadanya
“Kamu dah terlambat . Seandainya kamu datang lebih awal kerumah aku waktu Bunda aku sakit dulu kamu pastu gak akan seperti ini” Sambungku (flashback , Waktu Bundanya Widy sakit semua Sobat nya datang ke Rumah sakit . Kecuali Star , karna dia ketiduran)
“Emang nya ada apa ? “
“Kamu tau gak sih kalo Bunda berpesan supaya aku..” Aku memutuskan ceritaku
“Supaya apa Diw?”
“Supaya…
Supaya aku bakal selalu disamping kamu” Ucap ku dalam senyum yang lebar dan langsung memeluk nya
“Ha..ha Aku gak mimpi kan Diw ” Star seolah gak percaya dengan apa yang barusan dia dengar .
Aku mengangguk penuh kepastian .
“Bolehkan aku ikut kamu ke Brazil . Dan kita bakal selalu bareng ” Bujukku pada Dia
“Boleh lah Diw . Aku bakal jagain kamu sampai aku mati . Dan sekarang aku Tanya kamu ya . Kamu mau gak jadi pacar abadi aku”
“Nggak mau ah . ”
“Lho ko gak mau , katanya sayang”
“Maksudnya , aku gak mau jadi pacar abadi kamu . Suatu saat nanti aku mau jadi Istri kamu juga donk”
“Huahaha…kalo itu ma aku juga mau”